Sibolga, MISTAR.ID

Dampak curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Sibolga dalam beberapa hari belakangan, membuat saluran air milik Perumda Tirta Nauli Sibolga rusak dan menyebabkan pasokan air bersih berkurang kepada warga yang tinggal di Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota.

Untuk mengatasi itu, sejumlah truk tangki milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Perusahaan Air Minum Tirta Nauli harus diterjunkan mendistribusikan air bersih, pada Senin (18/11/24).

Dedy Safrianto Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perumda Tirta Nauli membenarkan bahwa pendistribusian air bersih di Kota Sibolga mengalami gangguan.

Baca juga:Perumda Tirta Nauli Sibolga, Tingkatkan Layanan, Kekompakan, dan Kerja Sama

“Karena curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan terganggunya proses produksi sejumlah sumber air minum, sehingga distribusi air bersih ke masyarakat terkendala,” kata Dedy Safrianto.

Ia menjelaskan, banyak sumber air yang rusak dan semaksimal mungkin akan segera mereka atasi.

“Untuk sementara menunggu perbaikan, kami akan membantu warga dengan menurunkan tangki air bersih di lokasi warga yang mengalami krisis,” ujar Dedy.

Sementara itu, Suhartini Hutagalung, salah seorang warga Kelurahan Pasar Belakang, bersyukur atas upaya Tirta Nauli dan Damkar Kota Sibolga yang cepat tanggap dalam mendengarkan keluhan warga.

Baca juga:Perumda Mual Nauli Akhiri Kerja Sama Operasi dengan Tirtanadi

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Perumda Tirta Nauli dan Damkar yang membantu warga Pasar Belakang,” ucap Suhartini.

Ia mengakui bahwa sudah tiga hari air bersih tidak mengalir ke rumah-rumah warga. Menurutnya, warga langsung berbondong-bondong datang dengan membawa wadah setelah truk tangki itu datang untuk mendistribusikan air bersih.

“Dengan kehadiran truk tangki ini membuat kami sangat terbantu terkait susahnya mendapatkan air bersih,” sebutnya. (feliks/hm17)